5 Tips Packing Barang Terbukti Antirusak Saat Diterima Pembeli
Dailytips.id - 5 Tips Packing Barang Terbukti Antirusak Saat Diterima Pembeli. Hallo sobat, lagi cari info cara packing barang yang mau dikirim supaya antirusak saat diterima pembeli? Ini dia yang sobat tunggu, kalau sebelumnya dailytips membagikan cara packing barang ekspor, kali ini kami akan membagikan 5 Tips Packing Barang yang sudah terbukti Antirusak Saat Diterima Pembeli.
Sobat baru saja memulai bisnis online, tiba-tiba dapat complain dari customer kalau barang yang sobat kirim rusak alias patah saat sampai di customer. Kalau dipikir-pikir, sobat merasa packing barangnya sudah benar dan aman. Itulah suka duka bisnis jualan secara online.
Nah, mari kita simak 5 tips berikut ini siapa tahu ada tahapan packing yang gak sengaja terlewatkan sehingga barang masih saja rusak sampai di customer.
Pertama yang perlu kita pahami adalah, bahwa dalam bisnis online, kualitas barang yang kita jual mulai dari barang dipacking sampai di customer harus tetap terjaga kualitasnya alias tidak ada cacat dan rusak. Karena, sekali mereka complain usaha kita akan mendapat penilain yang negatif, apalagi reviewnya langsung secara online terlihat oleh calon pembali lainnya.
Oleh karena itu, kualitas barang adalah nomor satu. Bagaimana membuat barang yang kita jual tersebut tetap berkualitas dan kondisi baik sampai di tangan customer. Quality control yang maksimal diterapkan, untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga baik.
Kalau pengiriman barang diserahkan ke jasa pengiriman, sebaiknya bekerja sama dengan ekspedisi terpercaya untuk mengatasi keterlambatan pengiriman, dan kualitas packing barang yang baik.
Barikut ini ada 5 tips Cara packing barang yang sudah terbukti sehingga barang tidak rusak dan kualitas terjaga.
1. Bungkus barang secara berlapis
Barang yang akan dikirim ke customer, biasanya melewati bebarapa kali pindah tempat dan pindah tangan, dari mulai ekspedisi cabang ke eskpedisi pusat , dari satu tangan ke tangan yang lain. Disinilah rawan terjadinya kerusakan barang.
Oleh karena itu, sobat perlu memberikan perlindungan berlapis pada barang tersebut, yaitu dengan cara melapisi produk menggunakan bubble wrap dan membungkusnya kembali dengan karton/kardus.
Kalau misalnya barangnya kecil-kecil dan diletakkan di dalam satu kardus, maka sebaiknya setiap produk harus dilapisi bubble wrap secara terpisah. Untuk kardus terluar, pilihlah yang memiliki kualitas yang bagus dan berbahan keras, dan pastikan tidak ada celah dalam kardus packing.
Usahakan untuk menggunakan kardus kemasan yang sesuai atau yang nggak terlalu besar dari ukuran produk asli untuk menghindari terlalu banyak celah kosong. Celah dalam kardus ini akan membuat barang bergerak-gerak dan tergoncang selama pengiriman.
2. Gunakan stretch film atau plastik wrapping
Langkah ke-2 ini kadang yang terlewatkan, padahal ini juga langkah penting untuk menjaga kualitas barang, yaitu membungkus kardus dengan stretch film atau plastik wrapping barang.
Plastik wrapping ini sangat elastis, fleksibel tidak mudah sobek dan tidak membutuhkan lem/perekat untuk membungkusnya. Dengan plastik wrap ini barang aman dari air, kotoran, debu dan juga goresan saat proses pengiriman.
3. Gunakan packing kayu untuk barang mudah pecah dan makanan
Kalau produk yang sobat kirim berupa barang pecah belah atau makanan, sebaiknya menggunakan packing kayu. Selain barang pecah belah dan makanan, untuk barang berdimensi besar, berjumlah banyak, dan bernilai tinggi seperti CPU, laptop, tablet, smartphone, layar LCD juga sangat disarankan untuk dikemas dengan packing kayu.
Packing kayu memiliki kelebihan berupa perlindunganyang baik terhadap barang yang dikemas karena peti kayu memiliki karakteristik yang kuat terhadap tekanan dan tumpukan.
4. Pasang Stiker atau Tulisan peringatan
Setalah barang dipacking dengan rapi, sobat tempel stiker peringatan di permukaan kardus atau packing kayu untuk menginformasikan jenis barang di dalam paket agar kurir dari ekspedisi yang kamu gunakan dapat lebih berhati-hati ketika membawanya. Apalagi kalau barangmu adalah barang yang rawan rusak. Contoh: tulisan peringatan: Jangan dibanting, barang belah pecah, fragile dan lainnya.
5.Pilih jasa pengiriman yang terpercaya
Kalau packing sudah ditempel stiker atau tulisan peringatan, selanjutnya adalah menyerahkan barang yang dikirim tersebut ke jasa pengiriman yang terpercaya, supaya menjaga paket-paket sobat tetap utuh selama dalam perjalanan hingga sampai ke tangan customer.
Nah, itu tadi 5 Tips Packing Barang Terbukti Antirusak Saat Diterima Pembeli, semoga memberikan tambahan informasi bari para pengunjung dailytips.id yang memiliki bisnis online. Ada beiknya untuk menambah wawasan terkait packing barang, sebaiknya sobat juga mengenal produk-produk packing barang lainnya seperti pallet plastik, strecth film, plastik wrapping, strapping band, dan OPP tape.