Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Kerugian
Dailytips.id - Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Kerugian - Cara Melakukan Packing Barang Ekspor perlu Anda ketahui, terutama para pengusaha yang salah satu kegiatan perusahaanya adalah mengekspor barang ke luar negeri. Packing ekspor adalah hal perlu mendapat perhatian, terlebih untuk barang-barang yang rentan rusak atau pecah.
Proses ekspor barang ke luar negeri membutuhkan waktu yang cukup memakan waktu, dan melalui proses ekspedisi pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Bisa jadi barang yang akan dikirim melalui beberapa jasa ekspedisi yang berbeda.
Oleh karena itulah, packing barang-barang yang akan Anda ekspor perlu mendapat perhatian ekstra, kalau Anda tidak ingin mengalami kerugian. Mulai dari cara pengemasan hingga material packing, perlu diperhatikan, meskipun proses packing barang ini dilakukan oleh orang lain. Packing yang tidak tepat akan beresiko dan mempengaruhi kualitas barang ekspor Anda.
Resiko-Resiko Kerusakan Pada Packing Barang Eksport
Sebelum kita mulai mengetahui cara packing barang eksport, ada baiknya kita mengetahui beberapa resiko yang bisa membuat barang eksport rusak maupun berkurang nilainya. Hal ini tak lepas dari banyaknya proses angkutan yang dilalui barang tersebut untuk bisa sampai ke lokasi yang kita inginkan.
Rusak karena tekanan
tumpukan barang bisa mengakibtakan tekanan. Jika barang import kurang kuat dan bagus kemasan packingnya, maka hal ini akan membuatnya rusak. Jadi, pemilihan material packing harus bisa menahan tekanan yang ada.
Rusak karena guncangan dan benturan
Proses bongkar muat barang bisa memiliki resiko tersendiri. Salah satunya ialah resiko barang jatuh dan menimbulkan benturan. Hal inilah yang membuat paket bisa mengalami kerusakan. Karenanya bahan matetial harus bisa melindungi barang import yang dikirim.
Rusak karena basah
Kondisi lembab, hujan, bisa menjadi halangan bagi pengiriman barang import. Terlebih jika ada halangan berupa banjir saat membawa barang ke lokasi, maka resiko barang tersebut basah dan terkena lembab jauh lebih besar. Akibatnya kerusakan barang tak bisa dihindari kecuali memilih packing yang bagus dan tahan air.
Cara Packing Barang Ekspor
Karena berbagai hal di atas, barang eksport Anda bisa menjadi rusak atau bekurang nilainya dalam proses pengiriman. Sebagai solusi, berikut Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Resiko dan Kerugian.
1. Pemilihan packing barang ekspor sesuai dengan jenis barang. Dengan demikian, proses pengiriman akan lebih lancar dan memudahkan aktivitas pengangkutan. Nilai barangpun akan tetap terjaga tanpa takut adanya kerusakan.
Masing-masing jenis barang akan membutuhkan cara packing yang berbeda. Bahan kimia, tanaman, dan barang pecah belah hingga makanan, semuanya butuh packing yang aman.
2. Pemakaian buble wrap. Kardus bisa jadi pembungkus sebagain besar barang kiriman. Namun untuk membuatnya jauh dari resiko kerusakan, dibutuhkan pula buble wrap. Jika terjadi benturan, maka barang di dalamnya tak akan rusak.
3. Menyesuaikan ukuran barang. Besaran packing juga harus sesuai dengan barang. Jika pembungkus terlalu besar, maka akan ada resiko packing peyok dan rusak. Untuk membuatnya tidak terlalu longgar maka ganjal dengan sterofoam atau benda lain untuk mengisi ruang kosong tersebut.
4. Memakai stretch film. Plastik wrapping atau stretch film dan lakban OPP Tape bening bisa jadi pilihan untuk packing yang bagus. Aplikasikan pula pada kertas yang berisi alamat dan penerima barang. Jadi, jika kemasan basah, tulisan akan tetap bisa terbaca. Jika kesulitan cari produk ini bisa lihat di jual stretch film.
5. Memakai pallet Pallet plastik atau peti kayu bisa jadi material packing yang paling aman. Selain itu, pemakaiannya juga memudahkan proses loading in maupun loading out barang dari armada pengiriman barang. Dalam memilih pallet bisa baca cara memilih pallet yang tepat untuk bisnis Anda. Yang mencari pallet bisa berkunjung ke jual pallet plastik.
6. Memakai Strapping Band
Setelah produk di letaklan dalam kardus, lalu diletakkan di atas pallet plastik, dan diwrapping dengan stretch film maka, agar antara produk dengan pallet menyatu gunakan strapping band untuk mengikatnya. Sehingga saat proses loading dengan forklift atau saat diletakkan dalam container posisi produk menyatu dengan pallet.
7. Berkonsultasi dengan agen pengiriman. Tim yang ada di agen pengiriman barang memiliki lebih banyak pengalaman. Makanya, sebelum melakukan pengiriman, konsultasikan terkait packing yang bagus dan juga aman. Hal ini bisa menghindari kerugian akibat barang pecah atau rusak.
Semoga dengan Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Kerugian ini barang ekspor Anda bisa selamat sampai dengan tujuan.
Proses ekspor barang ke luar negeri membutuhkan waktu yang cukup memakan waktu, dan melalui proses ekspedisi pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain. Bisa jadi barang yang akan dikirim melalui beberapa jasa ekspedisi yang berbeda.
Oleh karena itulah, packing barang-barang yang akan Anda ekspor perlu mendapat perhatian ekstra, kalau Anda tidak ingin mengalami kerugian. Mulai dari cara pengemasan hingga material packing, perlu diperhatikan, meskipun proses packing barang ini dilakukan oleh orang lain. Packing yang tidak tepat akan beresiko dan mempengaruhi kualitas barang ekspor Anda.
Resiko-Resiko Kerusakan Pada Packing Barang Eksport
Sebelum kita mulai mengetahui cara packing barang eksport, ada baiknya kita mengetahui beberapa resiko yang bisa membuat barang eksport rusak maupun berkurang nilainya. Hal ini tak lepas dari banyaknya proses angkutan yang dilalui barang tersebut untuk bisa sampai ke lokasi yang kita inginkan.
Rusak karena tekanan
tumpukan barang bisa mengakibtakan tekanan. Jika barang import kurang kuat dan bagus kemasan packingnya, maka hal ini akan membuatnya rusak. Jadi, pemilihan material packing harus bisa menahan tekanan yang ada.
Rusak karena guncangan dan benturan
Proses bongkar muat barang bisa memiliki resiko tersendiri. Salah satunya ialah resiko barang jatuh dan menimbulkan benturan. Hal inilah yang membuat paket bisa mengalami kerusakan. Karenanya bahan matetial harus bisa melindungi barang import yang dikirim.
Rusak karena basah
Kondisi lembab, hujan, bisa menjadi halangan bagi pengiriman barang import. Terlebih jika ada halangan berupa banjir saat membawa barang ke lokasi, maka resiko barang tersebut basah dan terkena lembab jauh lebih besar. Akibatnya kerusakan barang tak bisa dihindari kecuali memilih packing yang bagus dan tahan air.
Cara Packing Barang Ekspor
Karena berbagai hal di atas, barang eksport Anda bisa menjadi rusak atau bekurang nilainya dalam proses pengiriman. Sebagai solusi, berikut Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Resiko dan Kerugian.
1. Pemilihan packing barang ekspor sesuai dengan jenis barang. Dengan demikian, proses pengiriman akan lebih lancar dan memudahkan aktivitas pengangkutan. Nilai barangpun akan tetap terjaga tanpa takut adanya kerusakan.
Masing-masing jenis barang akan membutuhkan cara packing yang berbeda. Bahan kimia, tanaman, dan barang pecah belah hingga makanan, semuanya butuh packing yang aman.
2. Pemakaian buble wrap. Kardus bisa jadi pembungkus sebagain besar barang kiriman. Namun untuk membuatnya jauh dari resiko kerusakan, dibutuhkan pula buble wrap. Jika terjadi benturan, maka barang di dalamnya tak akan rusak.
3. Menyesuaikan ukuran barang. Besaran packing juga harus sesuai dengan barang. Jika pembungkus terlalu besar, maka akan ada resiko packing peyok dan rusak. Untuk membuatnya tidak terlalu longgar maka ganjal dengan sterofoam atau benda lain untuk mengisi ruang kosong tersebut.
4. Memakai stretch film. Plastik wrapping atau stretch film dan lakban OPP Tape bening bisa jadi pilihan untuk packing yang bagus. Aplikasikan pula pada kertas yang berisi alamat dan penerima barang. Jadi, jika kemasan basah, tulisan akan tetap bisa terbaca. Jika kesulitan cari produk ini bisa lihat di jual stretch film.
5. Memakai pallet Pallet plastik atau peti kayu bisa jadi material packing yang paling aman. Selain itu, pemakaiannya juga memudahkan proses loading in maupun loading out barang dari armada pengiriman barang. Dalam memilih pallet bisa baca cara memilih pallet yang tepat untuk bisnis Anda. Yang mencari pallet bisa berkunjung ke jual pallet plastik.
6. Memakai Strapping Band
Setelah produk di letaklan dalam kardus, lalu diletakkan di atas pallet plastik, dan diwrapping dengan stretch film maka, agar antara produk dengan pallet menyatu gunakan strapping band untuk mengikatnya. Sehingga saat proses loading dengan forklift atau saat diletakkan dalam container posisi produk menyatu dengan pallet.
7. Berkonsultasi dengan agen pengiriman. Tim yang ada di agen pengiriman barang memiliki lebih banyak pengalaman. Makanya, sebelum melakukan pengiriman, konsultasikan terkait packing yang bagus dan juga aman. Hal ini bisa menghindari kerugian akibat barang pecah atau rusak.
Semoga dengan Cara Packing Barang Ekspor Agar Terhindar dari Kerugian ini barang ekspor Anda bisa selamat sampai dengan tujuan.