Gaji Cuma 5 Juta? Begini 10 Jurus Cara Atur Uang Cukup 1 Bulan
Gaji Cuma 5 Juta? Begini 10 Jurus Cara Atur Uang Supaya Cukup 1 Bulan
Pernah nggak sih kamu ngerasa baru tanggal 10, tapi dompet udah kerasa kayak tanggal tua? Kalau iya, berarti kamu butuh jurus-jurus rahasia untuk mengatur keuangan dengan gaji pas-pasan, terutama buat kamu yang masih single dan ngekos.
Saya juga pernah di fase itu. Gaji 5 juta per bulan, tinggal di kota besar (Jakarta waktu itu), ngekos, makan seadanya, kadang ngelirik Shopee pas malam minggu. Rasanya pengen hemat, tapi susah banget nahan godaan. Tapi setelah trial-error dan belajar dari banyak pengalaman, akhirnya saya nemu formula yang lumayan ampuh.
Nah, di artikel ini saya bakal share 10 jurus cara atur gaji 5 juta supaya cukup satu bulan, bahkan bisa nabung sedikit-sedikit. Artikel ini cocok banget buat kamu yang masih single, kerja kantoran, ngekos di kota, dan pengen hidup lebih teratur secara finansial.
Jurus 1: Kenali Pos Pengeluaran Wajibmu (Tetap & Variabel)
Langkah pertama untuk cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 5 juta—meski kamu belum berumah tangga, tapi udah punya “rumah sendiri” alias kos—adalah mengenali pengeluaran wajib bulanan.
Pos tetap:
-
Kos: Misalnya Rp 800.000/bulan
-
Listrik dan air (kalau tidak termasuk kos): Rp 150.000
-
Internet pribadi (atau patungan): Rp 100.000
Pos variabel:
-
Makan
-
Transport
-
Belanja harian (sabun, shampoo, pulsa, dll)
-
Hiburan
-
Tabungan
Catat dulu semuanya. Jangan asal "kira-kira". Ini bakal jadi dasar pembagian uangmu.
Jurus 2: Terapkan Sistem 50-30-20 Versi Modifikasi
Kalau ikut teori keuangan klasik, sistem 50-30-20 cukup populer:
-
50% kebutuhan
-
30% keinginan
-
20% tabungan/investasi
Tapi buat gaji 5 juta, kamu bisa sesuaikan jadi begini:
| Kategori | Nominal |
|---|---|
| Kebutuhan pokok | Rp 2.500.000 |
| Keinginan / hiburan | Rp 1.000.000 |
| Tabungan & darurat | Rp 1.000.000 |
| Cadangan | Rp 500.000 |
Sesuaikan angka ini tergantung prioritasmu. Yang penting: tabungan tidak boleh nol.
Jurus 3: Masak Sendiri Minimal 3x Seminggu
Kalau kamu ngekos dan tiap hari jajan di luar, pengeluaranmu bakal bocor halus. Sekali makan di warung Rp 20.000, sehari 3 kali = Rp 60.000, sebulan bisa Rp 1,8 juta. Itu belum termasuk ngopi.
Solusi hematnya? Masak sendiri!
Minimal 3x seminggu: bikin nasi goreng, mie plus telur, ayam ungkep, atau sayur sop. Selain hemat, kamu juga bisa lebih sehat.
Perbandingan:
-
Makan full jajan: Rp 1.800.000/bulan
-
Masak + jajan kombinasi: Rp 1.200.000/bulan
-
Hemat: Rp 600.000
Lumayan banget buat tambahan tabungan atau dana darurat.
Jurus 4: Pisahkan Rekening Tabungan dan Harian
Ini penting banget. Jangan campur uang bulanan dan tabungan.
Rekening harian: untuk pengeluaran kos, makan, transport, dll
Rekening tabungan: untuk dana darurat, rencana jangka panjang
Tips:
-
Setelah gajian, langsung auto-transfer ke rekening tabungan minimal 10%-20%
-
Gunakan rekening tabungan yang tidak punya kartu ATM biar nggak gampang tergoda
Jurus 5: Blokir Aplikasi E-commerce di Tanggal Tua
Serius deh, ini penyelamat utama. Kalau kamu impulsif beli barang di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, coba uninstall dulu pas tanggal 20 ke atas.
Kenapa?
Karena biasanya kita lebih konsumtif di akhir bulan. Sisa duit tinggal dikit, malah checkout barang nggak penting.
Alternatifnya:
-
Simpan wishlist, checkout di awal bulan kalau memang butuh
-
Pakai fitur keranjang biar "berasa" udah beli (padahal enggak )
Jurus 6: Manfaatkan Transport Hemat
Transport jadi pos besar buat yang kerja di kota.
Kalau kamu naik motor:
-
Rata-rata bensin Rp 150.000 – Rp 200.000/bulan
Kalau transport umum:
-
KRL: Rp 5.000 – Rp 10.000/hari
-
Ojol: Rp 10.000 – 20.000/hari
Tips hemat:
-
Cari kos dekat kantor: biaya kos bisa naik sedikit, tapi hemat transport
-
Naik sepeda ke kantor (kalau aman dan memungkinkan)
-
Nebeng bareng teman (hemat + silaturahmi )
Jurus 7: Catat Pengeluaran Harian (Walau Cuma 1.000)
Jangan malas catat pengeluaran. Bahkan beli gorengan Rp 3.000 pun dicatat.
Kenapa?
-
Kamu akan kaget lihat “kebocoran halus” dari jajan, parkir, top up game, dll
-
Bisa evaluasi di akhir bulan
-
Bikin kamu lebih “sadar uang”
Pakai aplikasi seperti:
-
Money Lover
-
Catatan di HP
-
Excel Google Sheet sederhana
Jurus 8: Sisihkan Dana Hiburan, Tapi Jangan Berlebihan
Kamu nggak perlu jadi robot yang kerja-makan-tidur doang. Tapi hiburan juga jangan bablas.
Beri anggaran:
-
Nonton Netflix: Rp 54.000 (pakai patungan 4 orang)
-
Nongkrong: 2x sebulan x Rp 50.000 = Rp 100.000
-
Jajan online: maksimal Rp 200.000
Total hiburan: Rp 350.000 – 500.000 per bulan masih oke. Jangan semua gaji dipakai “healing”.
Jurus 9: Hindari Cicilan Konsumtif, Fokus Tabungan Darurat
Gaji 5 juta, tapi cicilan HP 1 juta? Bisa bikin keuangan sesak.
Prinsip:
-
Hindari cicilan untuk barang konsumtif
-
Kalau mau beli barang, tabung dulu 2–3 bulan
-
Bangun dana darurat 3–6x pengeluaran bulanan (target: Rp 10–15 juta)
Kalau udah punya dana darurat, kamu bakal lebih tenang kalau ada kejadian tak terduga (motor mogok, sakit, dll). baca juga 3 hal kecil yang diam-diam bikin kamu boros.
Jurus 10: Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Terakhir, jurus pamungkas
Kalau gaji 5 juta masih pas-pasan banget, maka… tambahkan pemasukanmu
Beberapa ide sambilan buat anak kos:
-
Jadi freelancer (penulis, desain, admin medsos)
-
Buka jastip/affiliate Shopee
-
Jual makanan ringan/kue buatan sendiri
-
Ngajar les online (Matematika, Bahasa Inggris)
Satu orderan jasa kecil aja bisa nambah Rp 300.000–500.000 per bulan. Lumayan buat top up dana darurat atau jajan ekstra.
Penutup: Gaji Boleh Pas, Gaya Hidup Jangan Ikut-Ikatan
Mengatur gaji 5 juta memang butuh strategi, tapi lebih penting lagi adalah mindset.
Punya uang sedikit bukan berarti nggak bisa hidup layak, apalagi kalau kamu pintar mengatur. Yang penting bukan “berapa besar gaji”, tapi bagaimana kamu mengelola uang itu.
Jadi, mulai dari sekarang:
-
Bikin anggaran
-
Patuhi batas pengeluaran
-
Hindari utang konsumtif
-
Nabung dan cari cuan tambahan
Yakin deh, pelan-pelan kamu bisa naik kelas ke gaji 6 juta, 8 juta, bahkan lebih—dan kamu udah siap secara mental dan finansial.
FAQ Singkat
Q: Gaji 5 juta apakah cukup untuk hidup sendiri di kota?
A: Cukup, asal pintar mengatur. Fokus pada kebutuhan, hindari gaya hidup konsumtif, dan sisihkan untuk tabungan.
Q: Apa pentingnya catat pengeluaran harian?
A: Supaya kamu sadar pola belanja dan bisa memperbaiki kebocoran uang kecil-kecil yang sering tak terasa.
Q: Tabungan dulu atau bayar kebutuhan dulu?
A: Idealnya langsung sisihkan tabungan di awal (pay yourself first). Minimal 10%-20% dari gaji.
Kalau kamu suka artikel ini dan pengen tips lain seputar keuangan anak kos, investasi pemula, atau penghasilan tambahan, stay tune di dailytips.id ya.
