Inilah Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia
Inilah Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia - Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki perekonomian terbesar di Asia Tenggara, memiliki sejumlah perusahaan yang menjadi kekuatan utama dalam perekonomian nasional.
Perusahaan-perusahaan ini telah membangun fondasi yang kokoh, mengukir reputasi global, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara ini. Tak heran pula kalau 10 perusahaan ini ada yang masuk dalam 27 Daftar Perusahaan dengan Gaji Terbesar di Indonesia.
Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, merupakan pasar yang menjanjikan bagi berbagai sektor bisnis. Di antara keragaman industri yang ada, terdapat perusahaan-perusahaan yang telah mengukir namanya sebagai pemain utama dan menjadi simbol kekuatan ekonomi Indonesia.
Bisnis di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Di balik lonjakan ini, sejumlah perusahaan telah muncul sebagai kekuatan dominan, dengan melampaui batas-batas pasar nasional. Dalam artikel ini, kami akan membawa Anda dalam perjalanan untuk mengenal daftar 10 perusahaan terbesar di Indonesia.
Daftar ini tidak hanya menggambarkan kesuksesan mereka dalam hal pendapatan dan keuntungan, tetapi juga memberikan gambaran tentang peran mereka dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Inilah dia 10 perusahaan terbesar di Indonesia yang telah mengukir prestasi luar biasa dan memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negara ini.
10 Perusahaan Terbesar
1. PT Pertamina (Persero)
Pertamina adalah perusahaan milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan dan labanya. Pertamina memiliki peran sangat strategis yang membawahi enam Subholding yang bergerak di bidang energi, yaitu Upstream Subholding yang secara operasional dijalankan oleh PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Gas Negara, Refinery & Petrochemical Subholding yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Internasional, Power & NRE Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Power Indonesia, Commercial & Trading Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Patra Niaga, serta Subholding Integrated Marine Logistics yang dijalankan oleh PT Pertamina International Shipping.
PT Pertamina merupakan raksasa minyak dan gas di Indonesia dan memegang posisi sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Menurut majalah Fortune, Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar Rp 820,659 triliun dengan laba bersih Rp 29,191 triliun. Aset Pertamina mencapai Rp 1,113 triliun dan ekuitas Rp 442,257 triliun. Pertamina mencatat laba bersih terhadap pendapatan sebesar 3,6%.
2. PT PLN (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau biasa disingkat menjadi PLN, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang ketenagalistrikan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengelola sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang mencapai 64.553 MW.
PT PLN menempati posisi kedua sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Pendapatan PT PLN mencapai Rp 368,174 triliun dengan laba bersih Rp 13,128 triliun. Aset PT PLN tahun 2021 mencapai Rp 1,613 triliun, menjadikannya perusahaan dengan aset terbesar ketiga di Indonesia. Ekuitas PT PLN mencapai Rp 980,597 triliun.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
PT. Astra International Tbk (ASII) didirikan pada tahun 1957 sebagai perusahaan dagang. Perusahaan ini memiliki enam lini bisnis: Otomotif; Jasa Keuangan; Alat Berat, Pertambangan & Energi; Agribisnis; Teknologi Informasi; Infrastruktur dan Logistik.
Perusahaan ini didukung oleh anak perusahaannya yang bergerak di bidang perakitan dan distribusi mobil, sepeda motor dan suku cadang terkait, penjualan alat berat dan persewaan, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
PT Astra International berada di posisi ketiga dengan total pendapatan Rp 233,485 triliun. Laba bersih PT Astra International mencapai Rp 20,196 triliun, yang lebih baik daripada PT PLN. Dari segi aset, Astra International memiliki nilai aset Rp 367,311 triliun. Sementara itu, ekuitasnya sebesar Rp 172,053 triliun.
4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI merupakan bank komersial tertua di Indonesia, didirikan pada tanggal 16 Desember 1895, di Purwokerto, Jawa Tengah. Ruang lingkup kegiatan BRI adalah melakukan usaha di bidang perbankan. BRI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham mayoritas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi keempat sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Pendapatan BRI mencapai Rp 191,728 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 31,066 triliun. Laba bersih BRI lebih baik dibandingkan laba Pertamina. Sementara itu, nilai aset BRI mencapai Rp 1,678 triliun. Ekuitas BRI sebesar Rp 288,734 triliun.
5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
PT Telkom Indonesia menempati posisi selanjutnya sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pendapatan sebesar Rp 143,210 triliun dan laba bersih sebesar Rp 24,760 triliun. Aset Telkom mencapai Rp 277,184 triliun. Nilai ekuitasnya mencapai Rp 121,646 triliun.
https://www.telkom.co.id/sites
6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia
Menurut data majalah Fortune Indonesia, PT Bank Mandiri memiliki pendapatan sebesar Rp 141,635 triliun pada tahun 2021. Laba bersihnya mencapai Rp 28,028 triliun. Bank Mandiri menjadi perusahaan dengan aset terbesar di Indonesia, mencapai Rp 1,725 triliun. Ekuitasnya sebesar Rp 204,686 triliun.
7. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Gudang Garam, produsen rokok terkemuka di Indonesia, menempati posisi ketujuh dalam daftar ini. Pendapatan Gudang Garam mencapai Rp 123,881 triliun. Laba bersih perusahaan ini mencapai Rp 5,605 triliun. Nilai aset Gudang Garam mencapai Rp 89,964 triliun, sedangkan ekuitasnya sebesar Rp 59,288 triliun.
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak dalam bidang makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.
Perusahaan ini merupakan produsen makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, menduduki posisi kedelapan dalam daftar ini dengan pendapatan sebesar Rp 99,344 triliun. Pendapatan bersih yang dihasilkan oleh Indofood mencapai Rp 7,642 triliun. Total aset yang dimiliki oleh Indofood mencapai Rp 179,356 triliun, sementara ekuitas perusahaan sebesar Rp 48,264 triliun.
9. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan rokok dan investasi di perusahaan lain. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1913 di Surabaya, sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini resmi diorganisir dengan nama NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Sampoerna), produsen rokok terkemuka di Indonesia, menempati posisi kesembilan dalam daftar ini. Pendapatan Sampoerna mencapai Rp 98,874 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 7,137 triliun. Aset Sampoerna pada tahun 2021 mencapai Rp 53,090 triliun, sedangkan ekuitasnya sebesar Rp 29,191 triliun.
10. PT MIND ID
Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
Perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar Rp 93,751 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 10,395 triliun. Pada tahun 2021, aset perusahaan ini mencapai Rp 204,935 triliun, sementara ekuitasnya sebesar Rp 70,025 triliun.
Inilah daftar 10 perusahaan terbesar di Indonesia yang mewakili sektor-sektor yang beragam, termasuk energi, perbankan, otomotif, telekomunikasi, dan rokok. Perusahaan-perusahaan ini telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam menjalankan bisnis mereka dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan posisi kuat mereka di pasar domestik, perusahaan-perusahaan ini terus berupaya untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Baca juga 416 daftar alamat no teleonn perusahaan di Jakarta, 17 daftar pt perusahaan di cikarang dengan gaji besar.